Vokalis Payung Teduh "Is Eks" Menekuni Solo Karier
Vokalis Payung Teduh "Is Eks" Menekuni Solo Karier
Baca juga info : kursus bahasa
inggris
Mohammad Istiqamah Djamad atau biasa disapa Is, vokalis band Payung Teduh yang memutuskan vakum, tetap terjun ke dunia musik lewat solo
karier.
Berbagai rencana akan dilakukan untuk karier bermusiknya dengan
solo kariernya tersebut. Seperti apa itu? Is memutuskan hengkang dari
Payung Teduh pada November 2017. "Ruang Tunggu" menjadi album terakhir
kebersamaannya dengan grup musik yang terbentuk pada 2007 itu.
Baca juga info : kursus
bahasa inggris di al azhar pare
Tak bisa dimungkiri nama Is sebagai musisi, terutama vokalis, melambung
ketika bergabung bersama band Payung Teduh. Dia memutuskan keluar dari
Payung Teduh pada 1 Januari 2018. Setelah tidak lagi menggawangi Payung
Teduh, apabila menjalani aktivitas manggung, Is hanya tampil maksimal
lima kali dalam satu bulan.
Dia juga sesekali tampil solo bersama band bernama Pusakata. Medio Maret 2018, Pusakata berencana merilis single perdananya, Kehabisan Kata.
"Saya yakin jalan sendiri. Hampir satu bulan ini sepanjang
Januari, saya promo single 'Kehabisan Kata' dan untuk solo karier
sekarang baru enam lagu. Meski begitu, saya mau lebih banyak
menghabiskan waktu bersama keluarga," ujar Is, kepada KORAN SINDO di
sela-sela jumpa pers Grand Final Yamaha Magnificent Guitar, Bass, Drum
Competition 2018 di Yamaha Music Center Indonesia, Jalan Gatot Subroto,
Jakarta Selatan, akhir pekan lalu. Is kemudian membuka alasan utama
mundur dari Payung Teduh seperti dilansir Koran Sindo.
Baca juga info : Info kampung inggris pare
Dia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa bersama
keluarga. Maklum, selama bersama Payung Teduh, dia hanya memiliki
sedikit waktu untuk keluarga.
"Saat ini anak-anak saya sedang tumbuh. Kalau pulang ke rumah
hanya ganti koper, sepertinya enggak lagi saya melakukannya," ucap Is.
Meski begitu, sebagai bagian dari wujud idealisme dalam bermusik,
vokalis kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 24 Januari 1984, ini pun
mengaku sedang menggarap proyek album solonya yang ditargetkan rilis
pada Juli 2018. Is mengatakan, materi lagu yang dinyanyikannya akan
lebih berwarna.
Baca
juga info : daftar kursus kampung inggris pare
Tidak hanya soal kisah asmara, melainkan tentang rasa cinta alam
yang selama ini disukainya. Untuk musikalitas, vokalis berambut keriwil
ini pun tak menampik apabila aransemen yang diciptakannya memiliki
nuansa musik Payung Teduh.
Namun, dia menjamin akan ada aransemen lebih segar di beberapa
nomor lagu lainnya. "Yang terdekat adalah mengeluarkan single.
Rencananya, kalau tidak meleset kemungkinan pada Juli atau Agustus akan
keluar album solo saya," kata Is.
Baca juga info : info
kursus bahasa inggris mudah
Sebelum merilis album, vokalis berusia 34 tahun ini pun akan
terlebih dahulu mengeluarkan single. Hingga saat ini dia sudah memiliki
enam lagu. Selain melahirkan album, Is juga ingin membuat konser tunggal
pada tahun ini. Dia akan berkolaborasi dengan musisi lain seperti
Ronald Steven dan Denny Chasmala.
"Konser tunggal tahun ini pastinya dan enggak sekali, tapi
mungkin tiga atau empat kali. Mungkin, tak hanya di satu kota, kita
tunggu saja," tutur Is.
Komentar
Posting Komentar